Jumat, 13 September 2013

Cergam Kumarajiva 31


Badai salju datang menghadang, unta yang bertubuh besar juga tidak sanggup meneruskan perjalanan lagi, tidak mampu mengangkut puteri dan anaknya lagi. Puteri dan Kumarajiva turun dari unta, dengan susah payah menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Badai bergulungan dan salju berterbangan, suara angin yang meraung-raung, para pengikut menjadi sangat cemas, lain halnya dengan ibu dan anak yang begitu tegar untuk mencapai tempat belajar Buddha Dharma, mereka merasa tak gentar menghadapi situasi ini, mereka saling mendukung, melangkah maju melawan badai salju.     
  

  

  暴风雪来了,庞大的骆驼已经举步维艰,不能再负载公主母子了。公主和罗什走下骆驼,艰难地行走。狂风漫卷大雪,呼啸声一阵紧一阵,随行者感到非常紧张,一心求法的母子却毫无惧色,他们互相搀扶着,贴身山壁,迎着风雪前进。