Jumat, 13 September 2013

Cergam Kumarajiva 15


Setelah Kumarajiva lahir, Puteri Jiva semakin melarutkan diri dalam mempelajari Ajaran Buddha. Suatu hari, dia memberitahukan suaminya niatnya untuk menjadi Bhikkhuni. Kumarayana menjelaskan padanya: “Saya tidak menentang keinginanmu untuk menjadi anggota Sangha, namun anak kita masih kecil dan membutuhkan perhatianmu, apakah anda tega meninggalkannya begitu saja?”. Mendengar ucapan suaminya yang cukup beralasan, puteri terpaksa menunda niatnya itu.


  罗什出生以后,公主更加虔诚地信奉佛教。有一天,她向丈夫提出要去出家。罗炎对她说:你要出家我不反对,但是孩子还在吃奶,你忍心弃他不顾吗?公主听了丈夫一番合乎情理的话,暂时打消了出家的念头。