Selasa, 17 September 2013

Cergam Kumarajiva 122


Air dengan cepat telah mencapai ketinggian pinggang manusia. Sambil berteriak, Kumarajiva menarik Lu Guang yang terlelap keluar dari tendanya, memapahnya sambil mendaki ke atas gunung. Banjir bandang semakin meninggi menenggelamkan semuanya. Ketika banjir telah reda, Lu Guang masih diliputi kepanikan dan bimbang, menyadari bahwa masih ada empat sampai lima ribuan prajurit yang tidak sempat menyelamatkan diri, dihanyutkan arus deras banjir bandang. Setelah kejadian ini barulah dia percaya pada ucapan Kumarajiva : “Saya benar-benar takluk padamu!” Kumarajiva hanya bersikap biasa dan tersenyum.
  
  积水很快便到了齐腰深。罗什边叫边把醉醺醺地昏睡着的吕光从营帐中拉出来,扶着他费力地爬上山头。洪水越来越大,扎营的山坳里,积水盈丈。洪水退去后,吕光惊魂未定,发现有四、五千士兵来不及撤出,被淹死或被冲走。他这才从心里相信了罗什,说:我真信服你了!罗什却只是平淡地一笑。